Sunday, October 16, 2011

bagaimana mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dengan benar?

Bismillaahirrohmaanirrohiim.....

Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga para sahabat dan para pengikutnya.

Sesungguhnya mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW sangatlah mudah apabila kita benar-benar memahami sumbernya yaitu Al-Qur`an dan sunnahnya. Memahami Al-Qur`an dan sunnahnya dimulai dengan membaca dan menerjemahkan artinya melalui ulumul Qur`an (ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk Al-Qur`an) dan ulumul hadist (ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk hadist).

Jika kita sudah mempelajari dan memahami ulumul qur`an dan ulumul hadist, maka amalkan pada setiap ayat dan hadistnya (baca sunnah). seperti contoh di ayat 1 dalam surah al-fatihah, Allah berfirman yang artinya "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". Pengamalannya adalah setiap melakukan sesuatu aktivitas atau kegiatan yang tentunya diridhoi Allah mulailah dengan membaca basmalah. Insya Allah, apa yang kita lakukan akan mendapat kasih sayang Allah (barokah). Contoh : jika kita mau belajar maka mulailah dengan membaca basmalah dan sebagainya.

Persoalannya adalah apakah kita membacanya dengan lisan saja? dibaca sampai terdengar orang di sekitar kita?. Dalam hal ini Allah berfirman dalam surah al a`raf ayat 205 yang artinya "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. "

Itulah sebagai contoh bahwa ternyata mengamalkan ajaran Nabi melalui memahami ayat-ayat Allah itu sangatlah mudah bagi orang-orang bertaqwa. karena kata Allah dalam surah Al-baqoroh ayat 2 "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa"

Nah, saudaraku terutama untuk diriku. mulailah mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dengan sebenar-benarnya. Belajar kembali dari Iqro` bismi robbikal ladzii kholaq (bacalah dengan nama tuhanmu yang menjadikan" agar kita benar-benar menjadi ummat dan pengikut Nabi Muhammad SAW seperti para sahabat di masanya.

Akhirnya, hanya kepada Allah sajalah yang patut disembah (tunduk dan patuh) dan hanya kepada Allah sajalah kita memohon pertolongan. Semoga Allah menunjukki kita jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka (para Nabi dan rasulNya, para sahabat, para ulama); bukan (jalan) mereka yang dimurkai (orang munafik, fasik, dzalim) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (orang kafir).  (Q.S. 1 : 5-7)

Perkenankalah yang Allah.

Kebenaran hanyalah milik Allah, manusia hanyalah berikhtiar....

Billaahi sabiilil Haq

No comments:

Post a Comment