Bismillaahirrohmaanirrohiim
Firman Allah :
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (Q.S. Al-Baqarah:168)
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (Q.S. Al-Baqarah:208)
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. An-Nuur:21)
"Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (Q.S. Al-An`am:142)
Penjelasan :
Pertama, Allah memerintahkan manusia dan orang-orang beriman supaya memakan makanan yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. Makanan yang halal (dibolehkan) lagi baik itu antara lain :
- Hewan ternak (darat) dan laut yang dihalalkan oleh Allah dan rasulNya.
- Didapati (diperoleh) dengan cara yang dibenarkan Allah melalui membeli dengan uang atau menukar barang yang diperoleh dengan cara yang halal pula (bekerja)
- Jika disembelih dengan nama Allah
- Bermanfaat bagi diri dan tidak mendatangkan mudharat.
Kedua, Allah melarang manusia dan orang beriman untuk mengikuti langkah-langkah syaithan karena syaithan itu adalah musuh yang nyata menyesatkan. Langkah - langkah syaithan itu adalah :
- memakan makanan yang haram lagi baik atau tidak baik. artinya walaupun suatu makanan itu baik tetapi diharamkan Allah maka tetap saja manusia dan orang-orang beriman tidak boleh memakannya.
- Berbuat keji dan munkar. Menjauh dari hal yang ma`ruf
Kalau kita perhatikan di masyarakat, mungkin pembaca pernah atau sering mendengar bahwa kelelawar, anak tikus, ular dan sebagainya boleh dimakan selama dijadikan obat. Ini jelas sangat bertentangan. Kalaupun ada jika orang memakan kelelawar dijadikan obat dan sembuh, maka itu hanyalah kebetulan. Belum tentu manusia lainnya mendapatkan kesembuhan. Jika kita yakini, maka sudah termasuk kepada syirik. Karena yang menyembuhkan itu hanyalah Allah sedangkan manusia hanyalah berusaha selama usaha itu dibenarkan oleh Allah dan rasulNya.
Ketiga, Allah menyuruh orang-orang beriman untuk masuk Islam keseluruhan. Artinya tidaklah boleh setengah-setengah. Bagaimana caranya untuk masuk Islam keseluruhan ? yaitu :
- Ikuti dan taati apa yang diperintahkan Allah, yaitu ibadah dan berbuat baik kepada makhluk Allah (sesama manusia, tumbuhan, hewan, dan alam semesta ini). Dan meninggalkan (mendekat saja tidak boleh) apa yang dilarang Allah, yaitu meninggalkan ibadah dan berbuat kerusakan kepada makhluk Allah.
- Berislamlah seperti para Nabi dan RasulNya serta para pengikut setia. Mereka sami`naa wa atho`naa (kami dengar kami taati). Jangan berislam keturunan yang hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui sumber dasar hukumnya (Al-Qur`an dan hadist-hadist shohih)dan hanya sudah tradisi dan begitu adanya tanpa mau menyelidiki.
- Bersungguh-sungguh belajar (berijtihad) Islam mulai dari Al-Qur`an dan Sunnah Nabi (melalui Hadist-hadist shohih). Kemudian pelajari dan pahami dengan sebenar-benarnya sejarah para Nabi dan rasulNya serta para sahabat (ummat-ummat yang sholeh terdahulu) dan mengambil pelajaran dari ummat-ummat yang ingkar terdahulu).
Kesimpulan :
- Makanlah makanan yang Halal (dibolehkan Allah dan dengan diperoleh cara yang dibenarkan syari`at) lagi baik (bermanfaat).
- Jangan mengikuti dan mengikuti langkah-langkah syaithan (memakan makanan yang haram lagi baik maupun tidak baik, berbuat keji dan munkar, menjauh dari hal yang ma`ruf).
- Akibat mengikuti langkah-langkah syaitan adalah membuat manusia itu tersesat. tersesat hati dan fikirannya sehingga manusia itu menjadi ingkar kepada Allah dan rasulNya, dan memiliki sifat-sifat yang sangat jelek (penyakit hati), yaitu sombong, kikir, takabur, dan iri dengki (hasad).
- Cara menjauhi langkah-langkah syaitan itu adalah masuk Islam secara keseluruhan dengan beriman dan bertaqwa kepada Allah serta istiqomah.
Semoga Allah menjauhi kita dari langkah-langkah syaithan yang senantiasa membuntuti kemana saja kita berada dengan kondisi apapun untuk menyesatkan. Hanya kepada Allah swt memohon karunia dan rahmatNya.
billahi sabiilil Haq
No comments:
Post a Comment