Thursday, October 20, 2011

mengapa islam dimusuhi? (sebuah renungan tetapi jangan tercenung...)

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Latar belakang
Seringkah anda mendengat "Islam itu teroris", "Ada Islam ini dan itu", "Islam KTP", "Islam madzhab dan sebagainya".....  Bagaimana perasaan anda? Marah? atau tidak mau tau?

Semoga melalui tulisan ini memberikan pencerahan bagi saya dan para pembaca. Insya Allah....

Penyebab mendasar mengapa Islam dimusuhi :

- Sentimen (perasaan iri dan dengki) orang kafir terhadap Nabi Muhammad saw ketika diangkat menjadi Nabi dan rasul.

Seperti kita ketahui di dalam sejarah Islam bahwa orang kafir itu awalnya senang bergaul dengan Nabi ketika sebelum beliau diangkat Allah menjadi rasulNya. nabi dikenal akhlaknya sangat mulia. diantara keadilannya ketika dua kubu quraisy makkah berselisih tentang siapa yang berhak mengangkat batu hajar aswad untuk dipindahkan. maka dengan bijaksana, beliau berinisiatif merentangkan sorbannya dan dipindahkan batu itu diatas sorban lalu masing-masing kubu mengangkat batu itu melalui ujung-ujung sorban beliau untuk memindahkan batu itu. akibatnya kedua kubu itu merasa puas dan senang serta salut terhadap kebijaksanaan beliau karena merasa tidak ada yang dirugikan.

Contoh lain adalah kejujuran beliau dalam berdagang. beliau dikenal jujur dalam memperjual barang-barang dagangan milik pamannya abu tholib. Para pembelinya sangat puas dan tidak merasa ditipu. Malah kejujurannya dalam berdagang sampai kepada Siti Khadijah seorang pedagang besar yang ingin bekerja sama dan akhirnya siti khadijahpun menaruh hati kepada nabi untuk dijadikan sebagai istri nabi Muhammad saw.

Sebenarnya banyak lagi contoh-contoh tentang akhlak terpuji nabi yang membuat siapa saja senang bergaul kepada beliau. Namun keadaan bisa terbalik tidak suka ketika Nabi berusia 40 tahun. Disaat itu Nabi diangkat Allah menjadi rasul untuk menyampaikan kebenaran kepada ummat manusia. kebenaran itu dibungkus dalam bingkai "Islam". Kebenaran pertama yang disampaikan Nabi adalah :
- Sembahlah Allah. tinggalkan berhala.
- Tinggalkan maksiat
- Aku ini (Nabi Muhammad) adalah utusan Allah yang menyampaikan kebenaran, memberikan peringatan dan mengabarkan kabar baik dan buruk.

Spontan saja orang-orang merasa heran dan marah terhadap apa yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Maka diantaranya ada yang mengikuti Nabi, yaitu Istrinya, para sahabat terdekatnya dan orang-orang yang diberi Allah petunjuk. ada ada juga yang menolak ajakan Nabi itu, yaitu orang-orang kafir quraisy (Abu lahab dan kawan-kawan).

Dalam tulisan ini, tidak begitu secara rinci menjelaskan bagaimana sentimen orang-orang kafir terhadap Nabi. diharapkan kepada pembaca untuk membaca "Sejarah Hidup Nabi Muhammad saw" melalui liretatur yang ada yang terpercaya. Hanya saja penulis memberikan point-point penting bahwa Ke-engganan orang-orang kafir menerima nabi menjadi Nabi dan Rasul terahir yang patut didengar dan diikuti. karena Allah menegaskan bahwa tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad SAW dan beliau adalah penutup para Nabi dan Rasul.

Jelas sudah, sampai kapanpun orang kafir dan kawan-kawannya selalu menaruh kebencian kepada Nabi Muhammad dan ummatnya. apakah melalui propaganda dan adu domba, menyebarkan fitnah dan sebagainya.

- Ummat "Islam"-nya tidak mampu mengaplikasikan secara utuh nilai Islam di bumi ini.

Islam adalah agama rahmatan lil `alamin. artinya pembawa rahmat bagi alam semesta. Namun dalam praktiknya. Sedikit sekali ummat Islam mengamalkan nilai-nilai islam itu. Diantara nilai-nilai islam itu adalah Akhlak.

Ummat Islam umumnya (tidak semua) sering terjebak memperselisihkan masalah aqidah (tauhid) dan ibadah (fiqih) sehingga Islam terpecah-pecah, terkotak-kotak, bermadzhab-madzhab, beraliran-aliran dan sebagainya sehingga secara Akhlak, mereka tidak menyadari bahwa kondisi mereka menyiratkan ketakutan dan kebencian (tidak simpati) bagi orang-orang di luar Islam (non muslim).

Padahal persoalan aqidah dan Ibadah itu sudah selesai ketika Nabi selama di makkah (11 tahun). Disana beliau menanamkan nilai-nilai aqidah dan Ibadah agar orang Islam tetap istiqomah dalam tauhid kepada Allah swt. Kemudian Nabi disuruh Allah hijrah ke Madinah untuk menanamkan nilai-nilai Aqidah (muamalah).

Disinilah banyak orang tidak menyadari dan sering keliru terhadap pemahaman Islam itu. Seharusnya ketika mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW, kerangka berfikirnya harus berangkat mulai Nabi lahir di dunia ini sampai akhir hayat Nabi.

Percaya dan yakinlah wahai saya dan saudaraku, jika engkau mau kembali mengurutkan Islam ini mulai dari A (Awal) sampai Z (Ketika Nabi kembali kepada Allah SWT) ditutup dengan surah Al-Maidah ayat 3, maka engkau pasti paham (sesuai petunjuk Allah) makna hakiki Islam itu.

Kesimpulan
- Penyebab Islam itu dimusuhi adalah :

1. Sentimen orang kafir terhadap Nabi melalui penyebaran fitnah, adu domba dan sebagainya yang bertujuan merusak (bukan menghancurkan) orang Islam
2. Dangkalnya pemahaman orang Islam terhadap Islam itu
3. Ummat Islam belum mengaplikasikan nilai-nilai akhlak secara utuh
4. Ummat Islam sangat mudah diprovokasi dan diadu domba
5. Ummat Islam sering terjebak terhadap hal-hal yang tidak penting

- Seharusnya ummat Islam sadar akan keliruannya dan mau kembali memahami sejarah dan tetap berpegang teguh kepada Kitabullah (Al-Qur`an) dan Sunnah Rasulullah saw melalui hadist-hadist shohih.


- Jangan berhenti beramar makruf nahi munkar dan sampaikan dengan hikmah (pelajaran) yang membuat orang lain bersimpati dan berkeinginan ikut bersama kita (masuk Islam) serta istiqomah. amin.


Semoga Allah tetap memberikan kesabaran bagi kita dan meneguhkan pendirian bagi orang-orang yang memikirkan kebesaran-Nya.

billahii sabiilil Haq


Kebenaran hanya milik Allah, manusia hanyalah berikhtiar....

No comments:

Post a Comment