Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Ada yang berpendapat bahwa memahami islam itu sulit? mari kita perhatikan keterangan Allah dan rasulNya berikut ini
Allah berfirman yang artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (Q.S.2:208)
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. " (Q.S.3:102)
Pada surah al-baqoroh ayat 208, Allah menyuruh kepada orang-orang beriman supaya masuk agama Islam secara keseluruhan dan tidak setengah-setengah. dan Allah juga melarang agar jangan memperturutkan langkah-langkah syaithan.
Kemudian pada ayat 102 dalam surah Ali Imran Allah kembali menyuruh kepada orang-orang beriman supaya bertaqwa dengan sebenar-benarnya dan matilah dalam keadaan beragama Islam.
Jadi dari kedua ayat di atas dapat disimpulkan bahwa :
- Syarat pertama memahami Islam agar tidak terjebak kepada label bahwa Islam itu rumit adalah orang Itu harus menjadi orang yang beriman (percaya dan yakin dengan sebenar-benar yakin) terlebih dahulu. Untuk menjadi orang yang beriman adalah seperti dalam hadist Nabi yang artinya :
"Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه, ia berkata:Pada suatu hari, Rasulullah صلی الله عليه وسلم muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Iman itu? Rasulullah صلی الله عليه وسلم menjawab: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya dan kepada hari berbangkit"
dan perhatikan pula firman Allah dalam surah Al-Baqoroh ayat 3 - 5 artinya :
"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung."
- Syarat yang kedua memahami Islam itu adalah dengan masuk Agama Islam itu secara keseluruhan (tidak setengah-setengah). Artinya ketika seorang itu sudah beragama Islam maka segala ketentuan Allah dan rasulNya (sebagai penyampai kebenaran) hendaklah ditaati dan dilaksanakan dan dibarengi secara bersama-sama dengan meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah dan rasulNya.
- Syarat ketiga adalah tidak memperturutkan langkah-langkah syaithan. Syaithan merupakan musuh nyata bagi manusia. mereka dengan sekuat-kuatnya menyesatkan manusia dengan segala usaha dan upaya. Oleh karena itu kita harus menyadari keberadaan syaithan. Syaithan bisa diidentikkan dengan hawa nafsu. kalau seseorang itu berislam tetapi masih memperturutkan hawa nafsunya maka bisa dikhawatirkan bahwa islamnya masih belum sebenar-benarnya.
- Dan syarat keempat adalah ketaqwaan. Inilah syarat utama untuk memahami Islam secara utuh. karena dengan ketaqwaan, tidak mungkin seseorang itu masih terjebak dalam pemikiran bahwa Islam itu sulit. Dengan ketaqwaan maka seseorang itu pasti berfikir bahwa Islam itu sangat mudah dipahami hanya saja pengamalannyalah yang membutuhkan proses dan untuk menjalankan proses itu dibutuhkan istiqomah. karena tanpa ada keistiqomahan itu maka nilai taqwa dengan sendirinya akan luntur dan menghilang kembali. dan seseorang itu kembali kepada islam yang setengah-setengah.
Kesimpulan :
- Islam itu sangat mudah dipahami jika seseorang itu sudah beriman, masuk ke agama Islam secara keseluruhan (mentaati segala perintah dan meninggalkan segala larangan Allah swt), tidak memperturutkan hawa nafsunya, dan bertaqwa dengan sebenarnya-benarnya serta istiqomah.
- Yang membuat Islam itu rumit adalah orangnya yang beriman dan masuk islam belum sepenuh jiwa dan raganya, masih memperturutkan hawa nafsunya, dan tidak istiqomah.
- Untuk menuju pemahaman bahwa Islam itu sangat mudah dipahami adalah dengan mau belajar kembali dan instropeksi diri terhadap apa yang sudah diamalkannya. apakah sudah sesuai dengan kehendak Allah (Kitabullah) dan rasulNya (sunnah rasulullah saw). Kaji Islam, pilih dan pilah mana syariat dan mana bukan syariat dan jangan taqlid.
Semoga Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang tetap istiqomah dalam mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Billaahi sabiilil haq.
Kebenaran hanya milik Allah. Manusia hanyalah berihktiar......
No comments:
Post a Comment